8 Game MMORPG Terbaru 2025, Download Permainan RPG Terbaik Sekarang!
Tahun 2025 diprediksi akan menjadi babak baru yang menarik bagi para penggemar game online, khususnya dalam genre MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game). Setelah melewati dinamika industri yang penuh kejutan di 2024, para developer kini bersiap merilis berbagai game MMORPG terbaru 2025 yang menjanjikan pengalaman bermain yang lebih imersif, inovatif, dan seru. Mulai dari judul-judul besar yang telah lama dinantikan hingga proyek ambisius yang baru muncul ke permukaan, daftar MMORPG yang akan hadir tahun depan menawarkan beragam konsep dunia fantasi, pertarungan skala besar, serta fitur sosial yang memperkuat interaksi antar pemain. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam deretan MMORPG yang paling dinanti untuk rilis di tahun 2025 dan potensi besar yang mereka bawa bagi masa depan genre ini.
Game MMORPG Terbaru 2025
![]() |
Game MMORPG Terbaru 2025 |
1. Dune: Awakening
- Penerbit / Pengembang: Funcom
- Platform: PC, PlayStation 5, Xbox Series X|S
- Jendela Rilis: Akses Awal untuk PC awal 2025
- Gameplay: Kombat aksi dengan mekanik bertahan hidup
- Konten: PvPvE
- Genre: Survival MMO
Dune: Awakening adalah game survival MMO yang berlatar di planet gurun kejam, Arrakis. Pemain memulai petualangannya di Hagga Basin setelah mengalami kecelakaan pesawat. Dalam proses bertahan hidup, pemain mengumpulkan sumber daya, membangun tempat tinggal, dan menjelajahi Deep Desert—zona dengan PvP aktif di mana perebutan sumber daya langka seperti “spice” terjadi.
2. Chrono Odyssey
- Penerbit / Pengembang: Kakao Games / Chrono Studio
- Platform: PC, PS5, Xbox Series X|S
- Jendela Rilis: Kuartal ke-3 tahun 2025
- Gameplay: Aksi dengan manipulasi waktu
- Konten: Fokus PvE dengan PvP terbatas
- Genre: Theme Park spekulatif
Chrono Odyssey membawa pemain ke dunia Setera di mana manipulasi waktu menjadi inti utama gameplay. Terdapat enam kelas, berbagai pilihan senjata, serta dunia yang berubah sesuai musim dan waktu. Meskipun dikembangkan di Korea, sistem monetisasinya dirancang untuk pasar Barat dan diklaim bebas dari unsur pay-to-win.
3. Aion 2
- Penerbit / Pengembang: NCSoft
- Platform: PC, Mobile
- Jendela Rilis: Semester kedua 2025
- Gameplay: “Berbeda dari game NCSoft lainnya”
- Konten: Fokus PvE
- Genre: Belum diketahui
Sebagai sekuel dari Aion, game MMORPG terbaru 2025 ini akan lebih fokus pada PvE demi menjangkau audiens Barat. Sayangnya, keputusan untuk meluncurkan game ini di PC dan mobile memunculkan kekhawatiran soal keseimbangan gameplay dan performa. Ditambah lagi, sistem monetisasi yang mirip dengan Throne and Liberty menimbulkan kecemasan tersendiri di kalangan gamer.
4. Pioner
- Penerbit / Pengembang: GFA Games
- Platform: PC, PS5, Xbox Series X|S
- Jendela Rilis: 2025
- Gameplay: First-person shooter (FPS)
- Konten: PvE dan PvP
- Genre: MMOFPS
Setelah mengalami penundaan dari jadwal semula di tahun 2024, Pioner akhirnya siap rilis tahun 2025. Game MMORPG terbaru 2025 ini berlatar di sebuah pulau pasca-apokaliptik dalam realitas alternatif, dengan peta yang luas (lebih dari 50 km²). Interaksi sosial seperti pembentukan klan menjadi inti dari sistem permainan dan akan berdampak besar pada pengalaman PvP-nya.
5. Corepunk
- Penerbit / Pengembang: Artificial Core
- Platform: PC
- Jendela Rilis: Akhir 2025
- Gameplay: Sudut pandang atas (top-down) dengan elemen RPG
- Konten: PvE dan PvP
- Genre: Sandpark
Sudah memasuki tahap Early Access sejak akhir 2024, Corepunk tampil beda dengan mekanik hardcore seperti quest tanpa penanda. Pengumpulan sumber daya menjadi hal esensial untuk menyelesaikan misi. Walau beberapa pemain menganggapnya unik, sistemnya masih terasa mentah untuk sebagian besar gamer.
6. Pax Dei
- Penerbit / Pengembang: Mainframe Industries & New Tales / Mainframe Industries
- Platform: PC
- Jendela Rilis: Pertengahan 2025
- Gameplay: Aksi dan konstruksi dunia oleh pemain
- Konten: PvP berbasis komunitas dan sistem sosial
- Genre: Sandbox
Pax Dei menempatkan pemain dalam dunia abad pertengahan di mana fokus utamanya adalah membangun komunitas dan struktur sosial. Pemain bisa membentuk pemukiman, berdagang, hingga terlibat dalam peperangan PvP. Tidak ada sistem quest tradisional—alurnya ditentukan oleh tindakan pemain sendiri. Visi dari pengembangnya adalah menciptakan dunia yang dikendalikan komunitas.
7. Camelot Unchained
- Penerbit / Pengembang: Unchained Entertainment
- Platform: PC
- Jendela Rilis: Akhir 2025
- Gameplay: Tab-targeting dengan PvP skala besar
- Konten: Fokus penuh pada PvP
- Genre: Sandbox klasik
Dikenal sebagai penerus spiritual dari Dark Age of Camelot, game ini mengalami banyak penundaan sejak kampanye crowdfunding tahun 2013. Setelah peningkatan besar pada engine game MMORPG terbaru 2025 ini, pengembang kembali mengumumkan rencana peluncuran akhir 2025. Namun, skeptisisme tetap tinggi mengingat pengembangannya yang terlalu lama dan minimnya kemajuan visual atau gameplay dibandingkan janji awalnya.
8. Ship of Heroes
- Penerbit / Pengembang: Heroic Games
- Platform: PC
- Jendela Rilis: Kuartal kedua 2025
- Gameplay: Aksi dengan kekuatan super yang dapat dikustomisasi
- Konten: Fokus PvE
- Genre: MMORPG sci-fi dengan unsur sihir
Ship of Heroes adalah MMORPG superhero berlatar di dunia sci-fi penuh teknologi dan kekuatan magis. Pemain dapat memilih dari lima arketipe serta lebih dari 250 jenis kekuatan untuk membentuk karakter unik. Fitur seperti perumahan pribadi dan “supergroup” menjadi bagian penting dari game MMORPG terbaru 2025 ini. Model monetisasinya sederhana: beli dan langganan.
Tahun 2025 diprediksi menjadi momen penting bagi genre MMORPG. Dari dunia gurun Arrakis yang penuh tantangan hingga petualangan heroik di kapal luar angkasa, gamer akan disuguhkan beragam pengalaman yang memuaskan. Meskipun ada banyak ketidakpastian, seperti kualitas akhir dari beberapa proyek atau keberhasilan strategi monetisasi mereka, hal ini menunjukkan bahwa genre MMORPG belum kehilangan daya tariknya.
Dengan hadirnya game-game seperti Dune: Awakening, Chrono Odyssey, dan Camelot Unchained, tahun depan bisa menjadi era kebangkitan kembali MMORPG—atau setidaknya titik balik penting untuk inovasi dan eksperimen dalam genre ini. Yang pasti, para petualang digital akan punya banyak dunia baru untuk dijelajahi!